KUBILAI KHAN
Tahun 1300-an, hampir seluruh Eurasia dalam keadaan damai, hampir sepanjang waktu, ketika bangsa Mongolia menguasai hampir seluruh Benua. Pada masa itu, bangsa Mongolia telah menghargai beberapa aspek peradaban yang lebih baik, seperti teknologi dan hasil bumi. Bangsa Mongolia mulai meninggalkan sifat asal-usulnya sebagai bangsa Nomaden yang mengembara. Mereka mulai mendirikan Ibukota permanen yaitu di Karakorum. Jenghis Khan , pemimpin bangsa Mongolia saat itu, mengubah kebijakannya dari sekedar merusak menjadi menjajah dan menaklukkan !. Pada 23 September 1215, lahir seorang anak bernama Kubilai, dari keluarga besar Khan Agung Mongolia, Jenghis Khan. Kubilai adalah anak kedua Tolui dan Sorghaghtani Beki, Tolui adalah putra Jenghis Khan. Kubilai tumbuh di lingkungan Khan Agung bangsa Mongolia, membentuk dirinya menjadi anak yang gagah dan pemberani. Kakeknya Jenghis Khan menyarankan agar memilihkan perawat untuk anaknya seorang wanita Buddha dari Suku Tangut. Kakenya sendiri ingin Kubilai tumbuh sebagai anak yang tidak saja jagoan berkuda dan memanah, tapi juga cerdas dan mempunyai wawasan yang luas terhadap banyak hal.
Kubilai muda sangat tertarik terhadap budaya China dan ajaran agama Buddha. Dia menguasai sejarah dan kebudayaan China dengan baik, sangat hafal dengan geografi tanah China. Pada tahun 1251, saudara tertuannya Mongke menjadi Khan dari kekaisaran Mongol, maka
Tahun 1300-an, hampir seluruh Eurasia dalam keadaan damai, hampir sepanjang waktu, ketika bangsa Mongolia menguasai hampir seluruh Benua. Pada masa itu, bangsa Mongolia telah menghargai beberapa aspek peradaban yang lebih baik, seperti teknologi dan hasil bumi. Bangsa Mongolia mulai meninggalkan sifat asal-usulnya sebagai bangsa Nomaden yang mengembara. Mereka mulai mendirikan Ibukota permanen yaitu di Karakorum. Jenghis Khan , pemimpin bangsa Mongolia saat itu, mengubah kebijakannya dari sekedar merusak menjadi menjajah dan menaklukkan !. Pada 23 September 1215, lahir seorang anak bernama Kubilai, dari keluarga besar Khan Agung Mongolia, Jenghis Khan. Kubilai adalah anak kedua Tolui dan Sorghaghtani Beki, Tolui adalah putra Jenghis Khan. Kubilai tumbuh di lingkungan Khan Agung bangsa Mongolia, membentuk dirinya menjadi anak yang gagah dan pemberani. Kakeknya Jenghis Khan menyarankan agar memilihkan perawat untuk anaknya seorang wanita Buddha dari Suku Tangut. Kakenya sendiri ingin Kubilai tumbuh sebagai anak yang tidak saja jagoan berkuda dan memanah, tapi juga cerdas dan mempunyai wawasan yang luas terhadap banyak hal.
Kubilai muda sangat tertarik terhadap budaya China dan ajaran agama Buddha. Dia menguasai sejarah dan kebudayaan China dengan baik, sangat hafal dengan geografi tanah China. Pada tahun 1251, saudara tertuannya Mongke menjadi Khan dari kekaisaran Mongol, maka
No comments:
Post a Comment