Selamat Datang

Selamat datang di Blogspot kami, baca dan nikmati berita yang ada disini, bila perlu tinggalkan komentar

Friday, 11 February 2011

Archimedes ( Ilmuwan dan Filsuf Yunani kuno )



                  ARCHIMEDES
                   
Dari banyak ilmuwan dulu, Archimedes mungkin yang paling modern. Ia gunakan konsep-konsep matematis untuk menyelidiki dunia fisik dengan cara yang serupa dengan Isaac Newton dan ilmuwan-ilmuwan lain Zaman pencerahan. Setelah dididik di Alexandria, Mesir. Archimedes kembali kerumahnya di Syracuse di Pulau Sisilia dan melayani di bawah sponsor Hieron II. Salah satu prestasi awal Archimedes adalah dikembangkannya rumusan-rumusan untuk menemukan luas dan volume bola serta silinder. Untuk kurva yang berbentuk tidak teratur, ia
 representasikan permukaanya sebagai segitiga-segitiga atau persegi panjang kecil dan menjumlahkan luasnya.

        Archimedes membangun penemuan-penemuan dengan tanganya sendiri, tidak seperti filsuf-filsuf Yunani lainnya. Ia diakui berjasa merancang baut Archimedes untuk menaikkan permukaan air, yang diterapkan untuk mengirigasikan ladang. Eksperimen-eksperimennya dengan pengungkit menghasilkan pernyataan Hukum Mesin-Mesin Sederhana : Beban dikalikan dengan jarak beban tersebut bergerak, sama dengan upaya dikalikan dengan jarak lewat mana upaya tersebut dikerahkan. Archimedes memberitahu kepada Hieron II bahwa dengan tempat berdiri dan pengungkit yang cukup panjang, ia bisa menggeser dunia. Hieron menantangnya untuk dengan tangan kosong menyeret sebuah perahu ke luar dari air. Archimedes pun memasang kerekan yang telah ditemukannya kepada perahu tersebut daan berhasil menyeretnya ke pantai.

       Masalah yang lebih sulit adalah perintah Hieron untuk memastikan apakah  sebuah mahkota baru terbuat dari emas murni. Tetapi Archimedes mampu memecahkan masalah tersebut dengan menemukan cara untuk menguji kepadatan Mahkota tersebut ( massa-nya dibagi dengan volumen-nya ). Ia gunnakan hukum keterapungan yagn ia temukan sementara ia sedang mandi : benda yang dicelupkan ke dalam air diapungkan ke atas oleh gaya yang sama dengan bobot air yang dipindahkannya, yang pada gilirannya tergantng kepada volume air yang dipindahkannya.

  
  Archimedes meletakkan mahkota baru itu di atas sebuah timbangan dimana piring lainnya diletakkan emas murni yang massa-nya sama. Lalu ia benamkan semuannya itu kedalam air. Kalau timbangannya tetap seimbang setelah dibenamkan, mahkota baru tersebut pasti pasti mempunyai kepadatan yang sama dengan sampel emas tersebut, membuktikan bahwa ia telah menemukan solusinya, ia berseru, " EUREKA !! " ( aku telah menemukannya ).


     Dalam Perang Punic yang Kedua, Syracuse bersekutu dengan Carthage melawan kekaisaran Romawi. Dengan bantuan Archimedes, rakyat Syracuse berhasil mempertahankan kota mereka. Ia diakui berjasa menemukan ketapel dan peralatan untuk membakar, yang membantu warga menahan serangan romawi selama 3 tahun. Akhirnya kota itu jatuh pada tahun 212 sebelum masehi, dan pasukan Romawi menyerbu ke dalam kota tersebut. Seorang prajurit romawi berjumpa dengan seorang pria tua berumur 75 sedang menggambar di atas tanah. Pria tua ini lalu menegurnya, maka prajurit ini punmembunuhnya dengan pedang, tidak sadar bahwa ia baru saja membunuh seorang Ilmuwan besar itu.


No comments:

Post a Comment